Jumat, 06 Agustus 2010

Gen Manusia Mirip Spons Laut..??

Spons laut dari Great Barrier Reef menunjukkan bahwa hewan laut kuno itu memiliki kaitan dengan genetika manusia, termasuk kaitannnya dengan penyakit dan kanker.

Pemimpin penelitian ini, Bernard Degnan dari University of Queensland, mengatakan bahwa temuan ini bisa menjadi "penjelasan atas segala sesuatu yang berbeda", serta menjadi informasi dasar atas keberadaan beberapa penyakit dan kanker.

"Spons laut memiliki sel induk yang sangat berharga," ujar Degnan kepada AFP.
Menjelajahi fungsi genetik dari sel induk spons laut dapat memberikan "hubungan yang mendalam dan penting bagi pengetahuan genetik yang berkaitan dengan sistem sel induk manusia," kata Degnan lagi.

"Ini mungkin akan memberikan informasi kepada kita soal stemcell dan kemungkinan memanfaatkan ini di bidang medis masa depan."

Studi ini dipublikasikan pada jurnal Nature minggu ini melalui penelitian selama lebih dari lima tahun bersama dengan tim ilmuwan internasional.
 Studi ini membutuhkan ekstraksi DNA yang benar-benar murni dari embrio spons laut.

0 komentar:

Gen Manusia Mirip Spons Laut..??

Spons laut dari Great Barrier Reef menunjukkan bahwa hewan laut kuno itu memiliki kaitan dengan genetika manusia, termasuk kaitannnya dengan penyakit dan kanker.

Pemimpin penelitian ini, Bernard Degnan dari University of Queensland, mengatakan bahwa temuan ini bisa menjadi "penjelasan atas segala sesuatu yang berbeda", serta menjadi informasi dasar atas keberadaan beberapa penyakit dan kanker.

"Spons laut memiliki sel induk yang sangat berharga," ujar Degnan kepada AFP.
Menjelajahi fungsi genetik dari sel induk spons laut dapat memberikan "hubungan yang mendalam dan penting bagi pengetahuan genetik yang berkaitan dengan sistem sel induk manusia," kata Degnan lagi.

"Ini mungkin akan memberikan informasi kepada kita soal stemcell dan kemungkinan memanfaatkan ini di bidang medis masa depan."

Studi ini dipublikasikan pada jurnal Nature minggu ini melalui penelitian selama lebih dari lima tahun bersama dengan tim ilmuwan internasional.
 Studi ini membutuhkan ekstraksi DNA yang benar-benar murni dari embrio spons laut.

0 komentar: